Titan Arum ini mekar dengan sempurna
di University of Basel, Swiss. Tumbuhan setinggi delapan kaki ini biasa
hidup di hutan hujan tropis Sumatera. Yang menarik, tumbuhan itu
memiliki batang tanpa cabang terbesar di dunia. Rata-rata, Titan Arum
berbunga sekali dalam satu dekade.
Titan Arum memang didambakan
para kolektor dan pecinta tanaman di seluruh dunia karena pola mekar
tumbuhan ini yang aneh. Titan Arum menghasilkan kelopak berukuran payung
dengan diameter tiga sampai empat kaki.
Selain itu, tumbuhan ini
memiliki bau khas yang bisa dideteksi hingga setengah mil jauhnya. Bau
itu memang menjadi daya tarik Titan Arum untuk mengundang kumbang
bangkai dan lalat daging.
Saat tanaman siap untuk
melakukan penyerbukan, batang Titan Arum ‘memanas’ dan melepaskan aroma
tajam. Ini biasanya terjadi selama tiga hari.
Penemu Titan Arum adalah Sir
David Attenborough. Ia memberi nama asli tumbuhan itu Amorphophallus,
mungkin karena bentuknya yang mirip alat kelamin pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar